Langsung ke konten utama

Postingan

Unggulan

SKENARIO

  Dari sekian bulan lamanya, aku meninggalkan laman yang sejatinya menjadi satu-satunya tempat mencurahkan setiap bait kehidupan. Mungkin kalian yang menyukai beberapa isi dari tulisanku suntuk dan mulai meninggalkan laman ini. Kini aku kembali, mengayunkan jemari yang alurnya mengikuti hati. Aku masih sama, pujangga yang berkali-kali patah hati. Bedanya, kini aku sudah dipersembahkan seseorang yang sebenarnya aku butuhkan. Aku berfikir ini adalah langkah yang sudah ditentukan Tuhan untuk aku kembali mengenyam kebahagiaan. Namun Tuhan teramat baik jika terus-menerus menyajikan kebahagiaan. Hingga tepat 3 bulan yang lalu aku difonis mengidap salah satu penyakit yang cukup langka. Langkah kaki sudah tak lagi normal, jerit tangis aku lontarkan ditiap-tiap sakit yang aku rasakan dan mata seringkali sulit dipejamkan. Pada cermin aku menatap wajahku sendiri, kemudian berbicara tentang maksud Tuhan yang memberikan semua ini. Seringkali aku mendengar suara duka cita yang di umumkan, aku be

Postingan Terbaru

Padam

Lamunan

Sepi yang Mengabadi

ROTASI

Terkenang Dalam Kening

REGAS

SEKAT

Getir

Dibunuh Waktu

Tulisan Tak Bernyawa